Konvensi Nagari dan Arab Saudi Langsung Digelar 3 Jam Setelah Gedung PKM PNP Diserahkelolakan

Konvensi Nagari dan Arab Saudi Langsung Digelar 3 Jam Setelah Gedung PKM PNP Diserahkelolakan

 

PNP News. Tiga jam saja setelah serah kelola, Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Politeknik Negeri Padang yang menelan dana Rp. 35 Milyar lebih, langsung dimanfaatkan untuk konvensi regional ( Workshop Nagari Digital Menuju Smart Village, kerjasama PNP dengan nagari se-Sumatera Barat) dan konvensi internasional (MoU PNP dengan Kementerian Pendidikan Arab Saudi).

 

Dalam sambutannya saat serah kelola, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BP2W) Sumatera Barat, Kusworo Darpito, S.T., M.D.M., menyatakan, pembangunan Gedung PKM PNP tersebut merupakan salah satu kegiatan Direktif Presiden RI Sektor Pendidikan yang menjadi target kinerja Kementerian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sejak 2019. Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pelaksanaannya telah dimulai sejak 2020 berupa proses review Rancang Bangun Rinci (Detail Engineering Design) untuk memastikan perencanaan telah memenuhi semua persyaratan bangunan gedung serta penyiapan dokumen readiness criteria ‘jaminan kesiapan’ lainnya, hingga dapat dilakukan tender pada 2021. Selanjutnya dilaksanakan dengan mekanisme kontrak tahun jamak tahun anggaran 2021-2022.

Kusworo merinci kronologi pelaksanaan konstruksi fisik Gedung PKM PNP yang diawali dengan penandatanganan kontrak pada 29 November 2021 dan selesai pada awal Januari 2023 dengan aplikasi anggaran Rp. 35.401.822.000.

Lingkup pekerjaannya antara lain, pekerjaan struktur berupa perkuatan atau retrofitting kolom eksisting dan penggantian atap eksisting dengan kuda-kuda baja IWF, pekerjaan arsitektural berupa pemasangan plafond dan lantai vinyl di area hall, pemasangan kursi tribun penonton, serta pemasangan dinding pelapis luar (ACP), pekerjaan MEP berupa sistem tata udara, pencahayaan, tata suara, proteksi petir dan kebakaran, serta bangunan pelengkap luar berupa rumah pompa, power house, turap di bagian belakang gedung, hingga lanskap di sebagian area gedung.

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli 2023 Serah Terima Kedua

Diakuinya, dalam pelaksanaannya, banyak Kendal teknis dan non teknis yang harus dilewati. Dengan kerjasama yang baik antara BP2W Sumbar, PNP, kontraktor, dan konsultan MK, pembangunannya dapat diselesaikan dengan baik, sesuai kualitas yang dipersyaratkan, hingga dapat diserahterimakan pertama (provisional hand over).

Dijelaskan juga, saat ini masih dilakukan pemeliharaan Gedung KM PNP oleh kontraktor pelaksana hingga Juli 2023, sebelum serah terima kedua (final hand over). Proses tersebut dilakukan agar PNP dapat segera memanfaatkan gedung yang sudah terbangun, khususnya untuk mendukung seluruh kegiatan kemahasiswaan. Besar harapan kami kita dapat menjalin kerjasama yang baik untuk menjaga dan memeliharanya, imbuhnya.

 

 

 

 

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

 

 

d®amlis